SMP ISLAM BOJONEGORO MENDIDIK SISWA CERDAS DAN BERTAQWA

Selasa, 21 Agustus 2012

PENILAIAN KINERJA GURU ( PKG ) PENILAIAN TERHADAP 2 ( DUA ) ORANG GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN DI SMP ISLAM BOJONEGORO TAHUN 2012

PENILAIAN KINERJA GURU ( PKG )
PENILAIAN TERHADAP 2 ( DUA ) ORANG GURU
DENGAN TUGAS TAMBAHAN
DI
SMP ISLAM BOJONEGORO TAHUN 2012

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS DALAM RANGKA
DIKLAT PENGUATAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH


O
l
e
h



Drs. SUKARDJI
No.Peserta: 19 – 004







BAB. I
TAHAB TAHAB PENILAIAN

A. Tahab Persiapan.
Dalam tahab ini, penulis sebagai Kepala Sekolah menentukan:
1. Kompertensi yang akan diukur;
2. Menyusun Instrumen pengukur/penilai;
3. Mensosialisasikan kepala Guru ybs.

Kompetensi yang akan diukur yaitu meliputi;
a. Kompetensi Pedagogik
b. Kompetensi Kepribadian;
c. Kompetensi Sosial; dan
d. Kompetensi Profesional.
Instrumenm yng digunakan yaitu :
Pengamatan, yaitu menggunakan Format Laporan dan Evaliasi per Kompetensi.
Sosialisasi Kepada Guru Ybs
Yaitu memberitahukan kepada Guru yang akan dinilai, tentang waktu, dan segala sesuatu yang harus dipersiapkan.
B. Tabab Pelaksanaan.
Tahab ini dilakukan melalui pengamatan, dengan mencatan semua kegiatan yang dilakukan oleh Guru, baik selama peroses pembelajaran maupun pada pelaksanaan tugas tambahan.
Khusus untuk tugas tambahan, maka diadakan pencatatan terhadap semua bukti yang relevan. Bukti yang dimaksud antara lain :
1. Dokumen tertulis;
2. Kondisi sarpras;
3. Foto, gambar, slide/power poin; dan
4. Produk produk siswa.

C. Tahab Penilaian.
1. Dalam tahab ini penilai menetapkan Nilai untuk setiap kompetensi denagn Nilai 1, 2 , 3, dan 4, yang diperoleh dari Skor 0, 1, atau 2 pada masing masing indikator.
2. Pemberian skor ini dilakukan dng cara mebandingkan catatan hasil pengamatan di lembar Format Laporan dan Evaluasi perkompetensi.
3. Skor 0, berarti indikator tidak dilaksanakan dan tidak ada bukti fisik;
Skor 1, berarti indikator dilaksanakan sebagian, dan ada bukti ttp tidak lengkap.
Skor 2, berarti indikator dilaksanakan, dan ada bukti lengkap.


Perolehan skor setiap kompetensi selanjutnya di jumlah dan dihitung / dicari prosentasenya, dengan cara Membagi total skor yng diperoleh dengan total skor maksimum, kemudian dikalikan 100%. Perolehan prosentasi setiap kompetensi tersebut selanjutnya dikonversikan ke skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Melalui tabel sbb;

Tabel 1, Konversi skor kenilai kompetensi

Rentang total skor Nilai kompetensi
0 % < x < 25 % 1
25 % < x < 50 % 2
50 % < x < 75 % 3
75 % < x < 100 % 4

4. Nilai setiap kompetensi tersebut kemudian direkap kedalam Format Hasil penilaian kinerja guru untiuk mendapatkan total nilai. Bagi Guru dengan tugas tambahan, nilai setiap kompetensi direkap kedalam Format Penilaian kinerja. Nilai total ini selanjutnya dikonversikan kedalam skala nilai sesuai Pemen Negara
Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 th 2009 dengan rumus Sbb;
Nilai PKG
Nilai PKG = ---------------------------- x 100
Nilai PKG tertinggi

5. Berdasarkan hasil konversi nilai PKG kedalam skala nilai ( sesuai Permeneg PAN dan RB No.16 th 2010 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, maka selanjutnya dapat ditetapkan Predikat dan prosentase angka kreditnya sebagai mana tabel berikut ;

Tabel 2, Konversi Nilai Kinerja Guru hasil PKG ke Angka Kredit

Nilai hasil PK Guru Predikat/Sebutan Angka Kredit
91 - 100 Amat baik 125 %
76 - 90 Baik 100 %
61 - 75 Cukup 75 %
51 - 60 Sedang 50 %
-50 Kurang 25 %


6. Hasil dari penilaian ini, kemudian diberitahukan kepada Guru Ybs dengan bukti bukti yang syah untuk setiap kompetensi. Selanjutnya Guru Ybs melakuikan refleksi sebagai up[aya perbaikan pada periode berikutnya.
7. Pernyataan keberatan terhadap hasil penilaian.
Guru yang dinilai dapat mengajukan / memberi pernyataan keberatan terhadap hasil penilaian Kepala Sekolah, tentunya dengan alasan alasan tertentu dengan menunjukan bukti bukti yang kuat. Hal terbut bisa dilakukan penilaian ulang, dan penilaian ulang ini hnaya berlaku satu kali saja.
























BAB. II
PELAKSANAAN PENGAMBILAN NILAI

A. Guru yang dinilai
Guru yang dinilai dalam penilaian ini ada 2 ( dua ) orang, yaitu :
1. N a m a : Drs.H.Moch. Dhuha
Mengajar Mapel : IPS
Tugas tambahan : Kasie Kurikulum

2. Nama : Rus Harjono, S.Pd
Mengajar Mapel : Matematika
Tugas tambahan : Kasie Kesiswaan





SUPERVISI AKADEMIK DI SMP ISLAM BOJONEGORO

SUPERVISI AKADEMIK DI SMP ISLAM BOJONEGORO
A. Identifikasi Masalah;

Kondisi pembelajaran di SMP Islam Bojonegoro kelihatanya stabil stabil saja, tetapi itu tampak luarnya saja, sedang kondisi sebenarnya yang menyangkut masalah dalamnya, utamanya yang berkaitan dengan Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi Lulusan, belum tahu pasti. Untuk itu perlu diadakan Supervisi guna mengetahui keadaan yng sebenarnya.

B. Pra Supervisi

Kediatan Pra Supervisi mencakup kegiatan “Perencanaan”, yaitu merencanakan tentang : 1. Sosialisasi kepada Guru yang akan disupervisi
2. Perangkat/Instrumen Supervisi
3. Waktu.

1. Sosialisasi kepada Guru
Sebelum pelaksanaan Supervisi, kepada semua Guru beri informasi dan diperintahkan untuk mempersiapkan diri. Persiapan yng dimaksud adalah mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan pembelajaran, utamanya masalah perangkat pembelajaran, baik mengenai Silabus, RPP, Pemetaan dsb. Hal ini biasanya dilakukan pada akhir tahun atau pada awal tahun pembelajaran, yang biasanya juga dilaksanakan Workshop bersama di tingkat Sekolah.

2. Perangkat/Instrumen Supervisi
Dalam tahab ini Kepala Sekolah mempersipkan perangkat/instrumen Supervisi, yaitu menggunakan format format sbb;
Format 1:
ASPEK YANG DIAMATI
Petunjuk Umum
Berilah tanda () atau nilai pada kolom yang sesuai dengan penilaian anda dan catatlah hal-hal yang penting yang berhubungan dengan aspek yang diamati pada kolom keterangan.
1. Tidak baik (0-40)
2. Kurang baik (41-80)
3. Cukup (81-130)
4. Baik (131-160)
5. Sangat baik (161-200)


Lembar Observasi
No Aspek yang diamati 1 2 3 4 5 Keterangan
Kegiatan Pembelajaran.

A. Penyusunan Silabus
1. Identitas mata pelajaran atau tema pelajaran
2. Standar kompetensi
3. Kompetensi dasar
4. Materi pembelajaran
5. Kegiatan pembelajaran
6. Indikator pencapaian kompetensi
7. Penilaian
8. Alokasi waktu
9. Sumber belajar
B. Penyusunan RPP
10. Identitas mata pelajaran
11. Standar kompetensi
12. Kompetensi Dasar
13. Indikator pencapaian kompetensi
14. Kejelasan perumusan tujuan Pembelajaran(tidak menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
15. Pemilihan materi Ajar(sesuai dengan tujuan dan karakteristik peserta didik)
16. Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika, materi dan kesesuaian dengan alokasi Waktu),
17. Kesesuian penggunaan metode pembelajaran
18. Kejelasan skenario langkah-langkah Pembelajaran
a) Pendahuluan
b) Inti
c) Penutup
19. Kelengkapan instrumen Penilaian Hasil Belajar (soal, kunci, pedoman penskoran)
20. Kelengkapan Sumber Belajar

C. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
21. Mempersiapkan siswa untuk belajar
22. Melakukan kegiatan apersepsi
23. Menguasai materi pembelajaran
24. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relavan
25. Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa
26. Mengkaitkan materi dengan realitas kehidupan
27. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi(tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa
28. Menggunakan media secara efektif dan efisien
29. Menghasilkan pesan yang menarik
30. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
31. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
32. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa
33. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
34. Memantau kemajuan belajar selama proses
35. Menggunakan bahasa lisan dan tuliasan secara jelas, baik dan benar
36. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
37. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa
38. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
39. Melakukan tindak lanjut dengan memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedi/pengayaan
40. ……………………………….
………………, …………………
Kepala Sekolah,

Drs. SUKARDJI






Format 2:
Contoh : Lembar Observasi
Daftar Pertanyaan Setelah Observasi
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana pendapat saudara setelah menyajikan pelajaran ini?
2. Apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan yang direncanakan?
3. Dapatkah saudara menceritakan hal-hal yang dirasakan memuaskan dalam proses pembelajaran tadi?
4. Bagaimana perkiraan saudara mengenai ketercapaian tujuan pembelajaran?
5. Apa yang menjadi kesulitan siswa?
6. Apa yang menjadi kesulitan saudara?
7. Adakah alternatif lain untuk mengatasi kesulitan saudara?
8. Marilah bersama-sama kita identifikasi hal-hal yang telah mantap dan hal-hal yang perlu peningkatan, berdasarkan kegiatan yang baru saja saudara lakukan.
9. Dengan demikian, apa yang akan saudara lakukan untuk pertemuan berikutnya?
Kesan umum:

Saran:

…………, ……………….
Kepala sekolah

Drs. SUKARDJI

Format 3:
Hasil Observasi
No Komponen yang dianalisis Aspek yang disupervisi Hasil penilaian
1 2 3 4 5
1. Tahap sebelum observasi Contoh:
1. Persiapan mengajar yang disiapkan
2. Konsep yang akan dibahas
3. Tujuan yang akan dicapai
2. Tahap pelaksanaan observasi 4. Langkah-langkah penyajian
5. Pemanfaatan media
6. Proses interaksi
7. Kejelasan konsep
8. Tingkat keberhasilan
9. Penggunaan media
10. Efektivitas interaksi
3. Tahap sesudah observasi 11. Kesan-kesan penampilan
12. Kemampuan mengidentifikasi ketrampilan yang sudah baik
13. Kemampuan mengidentifikasi ketrampilan yang belum berhasil
14. Diskusi tentang gagasan-gagasan alternatif
4. Dan seterusnya 15. …………………..

20. ………………………..
Jumlah
Rata-rata
……………........., ………………..
Kepala sekolah/Supervisor
Drs. SUKARDJI



Format 4:
Isikan jadwal supervisi kunjungan kelas sesuai dengan kolom yang tersedia
Jadwal Supervisi Kunjungan Kelas
No. Hari/Tgl Nama Guru Mata Pelajaran Kelas Jam ke Pelaksanaan Supervisi Keterangan











……………,…………………..
Kepala Sekolah

Drs. SUKARDJI

Format 5:
Rekapitulasi Hasil Supervisi
No Nama Nilai Keterangan
Administrasi Penampilan Test Rata-rata













Rentang penilaian:
……………, ………………..
Kepala Sekolah

Drs. SUKARDJI


Format 6:
INSTRUMEN PERENCANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Nama Guru : ……………………………..
2. Sekolah : ……………………………..
3. Kelas, Semester : ……………………………..
4. Identitas Mata pelajaran : ……………………………..
5. Standar Kompetensi : ……………………………..
6. Kompetensi Dasar : ……………………………..
7. Hari tanggal : ……………………………..


No URAIAN KEGIATAN KRITERIA NILAI
1 2 3 4
1. Menentukan identitas mata pelajaran
2. Menentukan standar kompetensi
3. Menentukan kompetensi dasar
4. Menentukan indikator pencapaian kompetensi
5. Menentukan tujuan pembelajaran
6. Menentukan materi ajar
7. Menentukan alokasi waktu
8. Menentukan metode pembelajaran
9. Menentukan kegiatan pembelajaran
10. Menentukan penilaian hasil belajar
11. Menentukan sumber belajar
Jumlah NILAI RIIL = ……………………….
Jumlah NILAI IDEAL = 44 KLASIFIKASI
…………………….
Nilai PERSENTASI = …………………….. %
SARAN PEMBINAAN :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………




Format 7:
Contoh : Lembar Observasi PBM
INSTRUMEN SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS
OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN

1. Nama Guru : ……………………………..
2. Sekolah : ……………………………..
3. Kelas, Semester : ……………………………..
4. Identitas Mata pelajaran : ……………………………..
5. Standar Kompetensi : ……………………………..
6. Kompetensi Dasar :……………………………..
7. Hari tanggal : ……………………………..

No URAIAN KEGIATAN KRITERIA NILAI
1 2 3 4
1. Menjelaskan tujuan dan kompetensi dasar
2. Menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan sesuai dengan silabus
3. Menjelaskan isi kegiatan kepada siswa/langkah kegiatan
4. Menggunakan ekspresi dalam berkomunikasi dengan siswa
5. Menggunakan respon siswa dalam menyelenggarakan kegiatan
6. Menggunakan media dan alat pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
7. Menyelenggarakan kegiatan dengan urutan yang logis
8. Menggunakan berbagai metode dalam menjelaskan isi kegiatan
9. Membimbing siswa dalam mengikuti kegiatan secara individual maupun kelompok
10. Memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan
11. Memberikan penguatan kepada siswa
12. Melaksanakan penilaian selama kegiatan berlangsung
13. Menutup kegiatan dengan tepat
14. Memberikan tugas/PR
Jumlah NILAI RIIL = ……………………….
Jumlah NILAI IDEAL = 56 KLASIFIKASI
……………….
Nilai PERSENTASI = …………………….. %

SARAN PEMBINAAN :
……………………………………………………….
…. supaya menggunakan alat peraga … ……………………………………….……………..
………………………………………………………







Format 8:

INSTRUMEN OBSERVASI SISWA
PADA PROSES PEMBELAJARAN

NO NAMA KEGIATAN SKOR NILAI KET
1 2 3 4





JUMLAH
KETERANGAN
1. Berpartisipasi aktif
2. Tanggung jawab
3. Disiplin dalan mengikuti pembelajaran
4. Memusatkan perhatian pada materi pembelajaran

KRITERIA SKOR PENILAIAN KRITERIAN KEAKTIFAN PESERTA
Nilai Sebutan Kuantitatif Kualitatif
1 Sangat Aktif 85 – 100 SA = Sangat Aktif
2 Aktif 69 – 84 A = Aktif
3 Kurang Aktif 53 – 68 CA = Cukup Aktif
4 Tidak Aktif 37 – 52 KA = Kurang Aktif








Format 9:
Contoh : Lembar Observasi Guru
INSTRUMEN KUNJUNGAN KELAS
OBSERVASI PERFORMANSI GURU

Nama Guru : ……………………………..
Kelas : ……………………………..
Identitas Mata Pelajaran : ……………………………..
Waktu : ……………………………..
Semester : ……………………………..
Hari tanggal : ……………………………..
No URAIAN KEGIATAN Kriteria Penilaian
1 2 3 4
1. Persiapan dan apersepsi
2. Relevansi materi dengan tujuan pembelajaran
3. Penguasaan materi
4. Strategi
5. Metode
6. Media
7. Manajemen kelas
8. Pemberian motivasi kepada siswa
9. Nada dan suara
10. Penggunaan bahasa
11. Gaya dan sikap perilaku
Jumlah NILAI RIIL = ……………………….
Jumlah NILAI IDEAL = 44 KLASIFIKASI
…………………….
Nilai PERSENTASI = …………………….. %

Saran Pembinaan
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
Kepala Sekolah

Drs. SUKARDJI
3. Waktu
Adapun waktu pelaksanaan Supervisi tersebut adalah “pertengahan bulan ke 3 sampai bulan ke 5 pada Smester ganjil.

B. Pelaksanaan
Pada tahab ini Supervisor/Kepala Sekolah mengadakan penilaian langsung dengan cara mengisi Format format yang Supervisi yang telah disediakan diatas.

C. Pasca Supervisi
Kegiatan Pasca Supervisi adalah :
1. Menyampaikan hasil supervisi kepada Guru yang bersangkutan;
2. Mengadakan pembinaan bersama dengan cara mengadakan Workshop tingkat Sekolah.
3. Mengadakan Supervisi lagi pada Smester Genap.

Bojonegoro, 7 September 2012
Kepala Sekolah



Drs. SUKARDJI
Nomer Peserta: 19 - 004

PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI MGMP DALAM RANGKA MENAIKAN NILAI UNAS TAHUN 2012 – 2013 DI SMP ISAM BOJONEGORO

PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI MGMP
DALAM RANGKA MENAIKAN NILAI UNAS TAHUN 2012 – 2013
DI SMP ISAM BOJONEGORO

Disusun untuk memenuhi tugas dlm rangka
Diklat Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah


O

l

e

h


Drs. S U K A R D J
Nomor Pesera : 19 – 004



KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya, hingga detik ini penulis masih dapat melakukan aktivitas pelatihan dengan baik. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjunangan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarga dan siapa saja yang senantiasa mengikuti ajaranya.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rangkaian terima kasih kepada panitia pelaksana DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH yang diselenggarakan P4TK di Sarangan Kabupaten Magetan tepatnya pada tanggal 8 – 15 Juli 2012, yang telah mengundang, mendidik dan latihan penguatan Kepala Sekolah sehingga mendapatkan pencerahan dan bertambah wawasan pada pelatihan penguatan kepala sekolah yang diselenggarakan P4TK ini. Tak lupa juga penulis menyampaikan terima kasih untuk fasilitator pelatihan, yang dengan penuh kesabaran membimbing penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan benar.
Terima kasih dan rasa bahagia penulis berikan buat rekan-rekan peserta pelatihan yang telah banyak memberikan kontribusi bagi pengetahuan penulis mengikuti kegiatan BERMUTU DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH yang diselenggarakan oleh P4TK ini. Semoga jasa-jasa yang telah diberikan teman-teman akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Akhir Kata, penulis memohon dukungan lebih lanjut bagi penyiapan proposal ini hingga menjadi laporan penelitian yang semoga membawa manfaat bagi perbaikan pendidikan di SMP Islam Bojonegoro.
Bojonegoro, 14 Juli 2012
Peneliti/Peserta

Drs. SUKARDJI


DAFTAR ISI


Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.Latar Belakang Masalah .................................................................................................
2. Rumusan Masalah ........................................................................................................

3. Tujuan Penelitian ..........................................................................................................

4. Manfaat Penelitian ........................................................................................................

BAB II KAJIAN TEORITIS
1. Kajian Teori ................................................................................................................. 2.Kerangka Teori .............................................................................................................

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
1. Subyek, lokasi, dan waktu penelitian............................................................................
2. Prosedur Penelitian .......................................................................................................
3. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................................
4. Teknik Analisis Data ....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................




BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Nilai Ujian Nasional masih menjadi momok bagi masyarakat, Mereka masih memandang sbg hal yg sangat diperhitungkan dlm hal memilih Sekolah.Kebanyakan mereka cenderung untuk memasukan anaknya ke Sekolah Favorit, atau sekolah yng dipandang meluluskan terbanyak (100 %) dan meluluskan terbanyak dng nilai Unas tertinggi. Padahal di Sekola kami, Sekolah Swasta, yg nota bene termasuk Sekolah bukan unggulan, tetapi mereka golongkan sbg Sekolah “Pinggiran” selalu dipandang sebelah mata. Maka tiada lain dlm ikut bersaing, harus meningkatkan nilai UNAS nya. Untuk dapat mencapai hal ini, maka haruis ditingkatkan “Kinerja Gurunya, utamanya Guru Mata Pelajaran Unas”, dng cara melalui kegiatan MGMP.

B. Rumusan Masalah

Masalah yng timbul dlm hal ini antara lain:
1. Peningkatan Kinerja Guru.
Guru sbg ujung tombak dalam usaha menaikan Nilai Unas, maka perlu dipacu semangat dan kinerjanya. Tetapi timul masalah, yaitu ;
“Bagai mana upaya meningkatkan kinerja Guru dlm rangka menaikan nilai Unas di SMP IslAM Bojonegoro Th.2012/2013 ?
2. Apakah melalui MGMP dpt ditingkatkan Kinerja Gurunya ?
3. Dengan kinerja Guru yng mneningkat/lebih baik, apakah dpt menaikan perorehan nilai Unas ?

Dengan rumusan masalah tsb, maka dpt diadakan pemecahan masalah masalahnya sebagai berikut;
1. Berdasarkan dugaan dan kajian awal, maka diduga bahwa, melalui MGMP dapat meningkatkan kinerja Guru.
2. Bahwa dng kinerja Guru yng meningkat (lebih baik), dpt menaikan nilai Unas thun 2012/2013, di SMP Islam Bojonegoro.

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk:
1. Kepala Sekolah : a. Sebagai bahan untuk mengetahui keadaan sebenarnya sebab –
mengapa nilai Unas di SMP Islam Bojonegoro rendah?
b. Sebagai dasar untuk melakukan tindakan meningkatkan Nilai
Unas di SMP Islam Bojonegoro.




2. Untuk Guru : a. Sebagai bahan untuk melakukan tindakan /kegiatan menaikan
nilai unas.
b. Sebagai pegangan untuk melakukan usaha usaha menaikan -
nilai Unas.

D. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Kepala Sekolah ; dengan melalui MGMP ternyata dapat meningkatkan -
Kinerja Guru, maka Kepala Sekolah dpt mengalokasikan
Dana yng cukup untuk kegiatan MGMP bagi semua Guru
utamanya Guru Mata Pelajaran yng di Unaskan.
2. Baagi Guru ; -Diharapkan akan lebih aktif lagi dalam mengikuti MGMP
-Akan lebih aktif dan rajin dalam membimbing siswanya,
dengan materi yang relevan dengan Unas















BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian teori dan hasil penelitian yng relevan.

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatus Neghara dan Reformasi
Birokrasi No. 16 th 2009, “Penilaian Kinerja Guru Guru adalah “penilaian kinerja Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama Guru dalam rangka pembinaan karier, kepangkatan dan jabatan. 1).

Dalam judul tersebut dititik beratkan kepada “Peningkatan Kinerja Guru”, maka kinerja guru diketahui meningkat atau tidak, maka hatrus diadakan penilaian, dan penilaian tersebut akan dilakukan berkaitan dengan adanya kegiatan MGMP.

Sedang MGMP adalah wadah suatu kegiatan pembelajaran yang berkelanjutan bagi Guru sejenis, untuk mengembangkan kompetensinya, dengan tujuan antara lain sebagai Guru yng profesional.

Masalah yng ada di SMP Islam Bojonegoro adalah tidak selalu mengikutkan Guru kedalam MGMP, dikarenakan keterbatasan Dana. Namun dengan pengalaman yang ada
Bahwa, selama ini nilai Unas di SMP Islam Bojonegoro selalu rendah, maka kedepan akan selalu diikutkan kedalam kegiatan MGMP, dengan harapan dapat meningkatkan kinerjka Guru yng pada akhirnya diharapkan dpt meanikan nilai Unas.


B. Penyelesaian Masalah.
Karena MGMP dipandang sebagai yg amat penting dlm meningkatkan profesionalitas Guru, maka masalah di SMP Islam Bojonegoro yaitu “tidak selalu mengikutkan semua Guru ke MGMP” , maka kedepan akan selalu dikutkan, utam,anya bagi Guru mata pelajaran yng di Unaskan.




1. Pusat pengembangan Tenaga Kependidikan , Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan, dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2012, Bahjan Ajar Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah, Strategi Pembimbingan Materi PKB untuk Guru, Bahan Ajar 1, halaman 3.




BAB III
METEDE PENELITIAN

A. Obyek, lokasi dan waktu penelitian

1. Yang menjadi Obyek dalam penelitian ini adalah “Guru Mata Pelajaran Unas, atau mata pelajaran yng di ujikan secara nasional, yaitu Bhs.Indonesia,
Matematika, Bhs.Inggris, dan IPA. Sedang aspek yang diteliti meliputi; Standar isi, Standar proses, standar penilaian, dan satndar pendidik.
2. Lokasi penelitian, yaitu “SMP IslamBojonegoro, Jl.P.Polim No.38 Bojonegoro.
3. Waktu penelitian, yaitu direncanakan selama 3 bulan , yaitu Bulan September, Nopember dan Desember 2012.

B. Jenis Data

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain melipiti :
1. Jadwal / waktu MGMP
2. Hasil dari MGMP/Produk MGMP;
3. Relevansi antara Materi MGMP dengan Kurikulum;
4. Penerapan hasil MGMP dalam Proses Pembelajaran;
5. Nilai siswa.
6. Dokumen lain yang dipandang pelu.

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari :
1. Panitia MGMP masing masing Guru Mapel;
2. Guru yang bersangkutan ( yang diteliti )

D. Prosedur penelitian.

Prosedur penelitian dilakukan melalui tahapan tahapan meliputi :
1. Perencanaan;
2. Pelaksanaan;
3. Pengamatan, dan
4. Evaluasi dan Refleksi.
Disamping itu, juga dilaksanakan melalui dua siklus, pertama dan kedua.

E. Tehnik pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, digunakan tehnik pengumpulan data :
1. Observasi, dan
2. Wawancara/angket.

F. Tehnik Analisa Data

Dalam penelitian ini, digunakan Tehnik Analisa Data :
“Deskriptif Prosentasi”, artinya, data yng diperoleh dari setiap siklus, akan direfleksikan dengan indikator keberhasilan kinerja guru, yang antara lain meliputi bidang :
1. Pedagogik;
2. Kepribadian;
3. Sosial, dan
4. Profesionalisme.

Sedang deskripsi prosentase kinerja Guru, dpt dijelaskan dalam tabel sbb;


No. Nilai hasil PK Guru Predikat %
1.

2.

3.

4.

5. 96 – 100

76 – 95

61 – 75

51 – 60

-50 Baik Sekali

Baik

Cukup

Sedang

Kurang 100

85

75

50

30



Jika hasil penilaian kinerja Guru melalui MGMP mendapat nilai 91 – 100 atau mendapat predikat “Baik sekali”, maka dapat disimpulkan bahwa, Peningkatan kinerja Guru melalui MGMP dalam rangka menaikan nilai Unas di SMP ISLAM Bojonegoro tahun 2012/2013, dianggap “Berhasil”.










PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA DI SMP ISLAM BOJONEGORO


PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
DI SMP ISLAM BOJONEGORO



Disusun guna memenuhi tugas tagihan dalam rangka
Diklat Penguatan Kemampuan Keala Sekolah



O
L
e
h



Drs. SUKARDJI
No. Peserta : 19 – 004



PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
DI SMP ISLAM BOJONEGORO

Dalam melaksanakan program induksi bagi Guru pemula ini, dilaksanakan melalui beberapa tahab, sbb :

A. Tahab Persiapan :

1. Guru yang diinduksi :
a. N a m a : Imaniar Khoiroh, S.Pd
b. Tempat Tgl lahir : Bojonegoro, 22 Maret 1990
c. Bidang Studi yang diampu : IPA ( Fisika )
d. Diterima di SMP Islam : Juli 2012

2. Keperlukan yang dibutuhkan;
a. Kurikulum SMP Islam
b. Silabus/RPP
c. Buku buku paket paket, buku pengangan, dan buku reverensi lain;

3. Dasar pelaksanaan/kebijakan;
a. UU No.14 Th. 2005 tentang Guru dan Dosen
b. Permen PANRB No. 16 Th 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
c. Permendiknas No.27 Th 2010 tentang Program Induksi bagi Guru Pemula;

4. Guru pembimbing yang ditunjuk;
1. Drs. Sukardji, Kepala Sekolah;
2. Drs. H.Moch. Dhuha, Wakil Kepala Sekolah;


B. Tahab Pengenalan Lingkungan

Dalam tahab ini, Kepala Sekolah / Guru pembimbing yang ditunjuk memperkenalkan Guru pemula kepada :
1. Lingkungan alam sekolah dan sekitarnya ( Gedung, ruang kls, Kantor, WC/KM, Aula, taman, kebun dsb )
2. Warga Sekolah ( Guru, TU, Siswa, Komite Sekolah )
3. Cara membuat/menyusun Perangkat mengajar;
4. Kurikulum SMP Islam Bojonegoro;

C. Tahab Pembimbingan

Dalam tahab pembimbingan ini kami laksanakan 2 kali, yaitu bulan kedua setelah Guru masuk/dalam smester ganjil (Bulan Agustus – Septembe 2012) dan tahab ke 2 pada smester genap, sekitar bulan Januari – Februari 2013.

1. Pembimbingan tahab 1
Pada tahab pertama ini, pembimbingan diarahkan kepada;
a. Menyusun Rencana Pengembangan Keprofesian ( RPK );
b. Menyususn Silabus dan RPP;
c. Proses pembelajaran dan penilaian, serta pelaksanaan tugas lain, yaitu berupa tugas tugas lain yang melekat dan tugas ekstra kurikuler.

2. Pembimbingan tahab 2
Sedang pembimbingan tahab 2, akan dilaksanakan besuk pada Smester 2, tepatnya pada bulan antara Januari – Februari 2013.







PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DI SMP ISLAM BOJONEGORO

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

DI SMP ISLAM BOJONEGORO

Disusun guna memenuhi tugas tagihan dalam rangka

Diklat Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah

O

L

e

h

Drs. SUKARDJI

No. Peserta : 19 - 004

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

DI SMP ISLAM BOJONEGORO

A. Prinsip Pengembangan

Karena pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa tidak dimasukan kedalam Pokok Bahasan tersendiri, ( diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran yang ada ), maka pembelajaranya dikembangkan dengan prinsip prinsip sbb:

1. Prinsip Berkelanjutan, artinya bahwa proses pengembangan nilai nilai budaya dan karakter merupakan sebuah proses panjang yang mulai sejak awal di TK , SD berlanjut terus ke SMP, dan juga berlanjut terus sampai ke SMU/SMK/MA.

2. Prinsip Melalui semua Mata Pelajaran, Pengembangan Diri dan Budaya Sekolah, artinya; penyampaian nilai nilai budaya dan karakter bangsa dilakukan melalui semua mata pelajatran, diintegrasikan keldalam setiap mata peljaran, disetiap kegiatan kurikuler, dan ekstra kurikuler.

3. Prinsip Nilai tidak diajarkan, tetapi dikembangkan , artinya; Materi “Nilai Budaya dan Karakter Bangsa” adalah bukan bahan ajar atau bukan pokok bahasan yang berdiri sendiri. Akan tetapi nilai nilai itu menyatu kedalam mata pelajaran sebagai medianya, atau Setiap materi pelajaran dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan nilai nilai Budaya dan karakter bangsa tersebut.

4. Prinsip Proses aktif dan menyenangkan, artinya; prosesnya berlangsung secara aktif, dilakukan oleh peserta didik sendiri, Guru hanya bersifat Tut Wuri Handayani saja.

B. Strategi Pengembanganya

1. Kegiatan Pengembangan diri

Kegiatan pengmbangan diri dalam kerangka pengembangan karakter peserta didik dapat menggunakan pendekatan kontekstual sebagai konsep belajar dan mengajar yang membantu guru dan peserta didik mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata, sehingga peserta didik mampu untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka. Dengan begitu, melalui pembelajaran kontekstual peserta didik lebih memiliki hasil yang komprehensif tidak hanya pada tataran kognitif (olah pikir), tetapi pada tataran afektif (olah rasa, dan karsa), serta psikomotor (olah raga).

Di SMP Islam Bojonegoro, Kegiatan Pengembangan diri sudah menggunakan Pengembangan kontekstual yang mencakup beberapa strategi, yaitu:

(a) pembelajaran berbasis masalah,

(b) pembelajaran kooperatif,

(c) pembelajaran berbasis proyek,

(d) pembelajaran pelayanan, dan

(e) pembelajaran berbasis kerja.

Pada prinsispnya, kegiatan pembelajarannya yang terjabarkan dalam RPP sudah memuat karakter karakter cerdas, berpikir terbuka, tanggung jawab, dan rasa ingin tahu.

2. Pengembangan Budaya Sekolah

Pengembangan budaya sekolah dilakukan melalui kegiatan pengembangan diri, yaitu:

a) Kegiatan rutin di SMP Islam Bojonegoro

Kegiatan rutin yaitu kegiatan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta didik di SMP Islam Bojonegoro secara terus menerus dan konsisten setiap saat.

Kegiatan rutin yang ada di SMP Islam Bojonegoro antara lain berupa :

1). Upacara hari Senin,

2). Upacara Hari Besar Nasional,

3). Kegiatan Hari Besar Keagamaan,

4). Kebersihan Kelas/lingkungan,

5). Kerajinan dan kerapian berseragam/berbusana,

6). Berbaris dan berjabat tangan dengan Guru ketika masuk kelas,

7). Berdoa sebelum pelajaran dimulai / diakhiri,

8). Menyebarkan salam ketika bertemu dengan siapa saja.

b) Kegiatan spontan

Kegiatan yang dilakukan peserta didik secara spontan pada saat itu juga, Kegiatan yang ada di SMP Islam Bojonegoro, antra lain berupa ;

1). Pengumpulan Dana Sosial ketika ada teman atau keluarga teman yng terlanda

Musibah.

2). Bezuk teman yang sakit,

3). Ta’ziah kepada teman atau keluarga teman yang meninggal Dunia.

c) Keteladanan

Merupakan perilaku dan sikap guru dan tenaga kependidikan dan peserta didik dalam memberikan contoh melalui tindakan-tindakan yang baik sehingga diharapkan menjadi panutan bagi peserta didik lain. Keteladanan Di SMP Islam Bojonegoro adalah nilai disiplin Sholat Berjamaah, kebersihan dan kerapihan Kelas, kasih sayang kepada sesama teman, kesopanan, kepedulian, jujur, dan kerjakeras.

d) Pengkondisian

Pengkondisian yaitu penciptaan kondisi yang mendukung keterlaksanaan pengembangan budaya dan karakter bangsa, misalnya kondisi toilet yang bersih, tempat sampah, halaman yang hijau dengan pepohonan, poster kata-kata bijak yang dipajang di lorong sekolah dan di dalam kelas.

3. Kegiatan ekstrakurikuler

Demi terlaksananya ekstrakurikuler yang mendukung pendidikan karakter, perlu didukung dengan perangkat pedoman pelaksanaan, pengembangan kapasitas sumber daya manusia dalam rangka mendukung pelaksanaan pendidikan karakter, dan revitalisasi kegiatan ekstrakurikuler yang sudah ada ke arah pengembangan karakter.

Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Islam Bojonegoro antara lain:

Ø Hadrah/Qosidah;

Ø Baca tulis Al-Qur’an;

Ø Qirotul Qur’anh;

Ø Kaligrafi;

Ø Pramuka/PMR;

Ø Olah Raga ( Futsal, Sepak Takraw, Bulu Tangkis dan Bola Volly)

Ø Pidato.

Semua kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Islam Bojonegoro, memiliki pedoman ke arah pengembangan budaya dan karekter bangsa seperti nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, Sportif, mandiri, Rasa ingin tahu, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif dll.

C. Pengembangan Proses Pembelajaran


Pembelajaran Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, mengunakan proses “Peserta didik aktif dan berpusat pada anak”. Artinya, Anak yang aktif, Guru sebagai pembimbing dan fasilitator yang bersifayt Tut Wuri Handayani. Kegiatanya sendiri dilakukan di Kelas, ditingkat Sekolah, dan diluar Sekolah

1.Kegiatan dikelas, yaitu

Dilakukan secara imntegral bersama mata pelajaran yang ada, dengan mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotor sekaligus.

Contoh kegiatan: Gemar mengunjungi perpus, mencari berita tentang bencana alam, latihan PPPK dsb.

2. Kegiaatan di tingkat Sekolah

Dilakuan memlalui berbagai manacam kegiatan Sekolah, yang melibatkan seluruh warga Sekolah, baik Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Administrasi, dan siswa itu sendiri.

Contoh kegiatan; Lomba Qosidah/Rebana antar kelas, lomba pidato, Baca puisi, Olah Raga, pentas seni dsb.

3.Kegiatan diluar Sekolah

Yaitu berupa kegiatan ekstra kurikuler yang sudah dirancang sejak awal smester. Kegiatan di SMP Islam Bojonegoro, dikhususkan untuk mengunjungio Musium, yang bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.

D. Penilaian Hasil Belajar Siswa

PROGRAM KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN DI SMP ISLAM BOJONEGORO


PROGRAM KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

DI SMP ISLAM BOJONEGORO

Disusun guna memenuhi tugas tagihan dalam rangka

Diklat penguatan kemampuan Kepala Sekolah

O

l

e

h

Drs. SUKARDJI

Nomor Peserta : 19 – 004

KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

DI SMP ISLAM BOJONEGORO

Kegiatan kewirausahaan di SMP Islam Bojonegoro, hanya difokuskan kepada 4 ( empat ) kegiatan saja, yaitu :

1. Baca Tulis Al-Qur’an,

2. Speakinmg Bhs. Inggris.

3. Olah Raga Futsal, Sepak Takaraw.

4. Qosidah/rebana.

Yang lain buka berarti tidak diperhatikan, akan tetapi untuk sementara ini, yang kami pandang layak jual/menarik masyarakat hingga mereka mau menyekolahkan anaknya di SMP Islam Bojonegoro, adalah keempat hal tersebut diatas.

Tahab tahab yang dilakukan;

1. Tahab persiapan;

a. Mengadakan pengamatan terhadap bakat dan minat anak

b. Mengadakan seleksi;

Khusus untuk Baca Tulis Al-Qur’an, dipilah pilah menjadi 3 kelompok, yaitu :

1). Kelompok Pemula ( Iqro” )

2). Kelompok menengah ( Juz Amma – belum lancar Al-Qur’an )

3). Kelompok atas, lancar baca Al-Qur’an

Khusus untuk Baca Tulis Al-Qur’an ini, merupakan Ekstra Wajib, yaitu setiap siswa diwajibkan mengikuti kegiatan ini.

Adapun waktunya, dilaksanakan setiap hari pada jam ke 0 ( pagi hari sebelum jam pelajaran dimulai ), atau siang hari setelah selesai jam sekolah. Anak bisa memilih, pagi hari atau siang hari.

Sedang untuk speaking Bhs.Inggris, bersifat wajib diwaktu Mondok sabtu – minggu, dan bersifat ekstra ( anak anak tertentu yang mau/berminat ) diwaktu Jum’at sore. Semua kegiatan tersebut adalah gratis tanpa dipungut biaya apapun.

c. Memnyusun jadwal / waktu

d. Menentukan/menujuk pelatih dan pembina;

e. Menyediakan sarana – prasarananya;

2. Tabab pelaksanaan

1). Kegiatan intern

a. Mengadakan latihan seminggu sekali, disore hari setelah Asar.

b. Mengadakan lomba antar kelas

c. Mengadakan lomba dan pentas dihari hari besar Nasional dan keagamaan.

2). Kegiatan Ekstern.

a. Mengikuti berbagai lomba yang diadakan baik oleh Organisasi Swata

maupun oleh Pemerintah, yang biasanya diadakan dalam rangka

memperingati Hari hari besar Nasional maupun keagamaan, seperti

memperingati Hardknas, hari Kartini, HUT Proklamasi Kemerdekaan

RI, dsb

b. Mengadakan pertandingan persahabatan dengan Sekolah lain.

3. Prestasi yang diperoleh

No.

Kegiatan

Rangka

Peringkat

Tingkat

Tahun

1

Bulu Tangkis

Hardknas

II

Kabupaten

2012

2

3

4

5

6

7